Kredit
usaha rakyat merupakan suatu kredit pembiayaan yang diberikan oleh pihak bank
kepada pelaku usaha mikro kecil menengah yang feasible dan belum bankable.
Maksudnya, usaha rakyat ini belum memiliki prospek bisnis yang baik serta
memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman. Meski demikian, keberadaan
dari usaha rakyat ini sangatlah krusial. Alasannya karena mampu menopang
kondisi ekonomi nasional serta meningkat akses pada usaha rakyat, yaitu dengan
memberikan sumber pembiayaan yang berupa penjaminan kredit UMKM, menengah, dan
koperasi melalui adanya kredit usaha rakyat tersebut.
Seperti
yang telah dijelaskan, bahwa kredit usaha rakyat ini sifatnya feasible
maksudnya bahwa di usaha tersebut telah layak dan berpotensi serta memiliki
prospek yang baik, sedangkan yang dimaksud belum bankable pada usaha rakyat
yang dikembangkan ini belum memiliki kemampuan untuk mengembalikan pinjaman.
Ada beberapa usaha rakyat yang bisa diharapkan menggunakan KUR untuk
mengembangkan usahanya, seperti keseluruhan dari bentuk usahanya, terutama
usaha-usaha yang bergerak di sektor produktif misalnya pertanian, perikanan,
kelautan, perindustrian, kehutanan, serta jasa keuangan simpan pinjam. Melalui
KUR ini berbagai UMKM dan koperasi mampu untuk mengakses dan memanfaatkan
layanan kredit ini.
Manfaat
yang bisa didapatkan dari KUR untuk UKM ini tentunya memberikan bantuan
pembiayaan yang dibutuhkan. Pembiayaan-pembiayaan tersebut tentu bisa digunakan
untuk mengembangkan kegiatan usahanya. Tidak hanya bagi UKM, KUR juga sangat
bermanfaat bagi pemerintah. Pemerintah bisa mendapatkan manfaat dari KUR ini
seperti tercapainya adanya percepatan dari pengembangan sektor riil dan juga
mampu melakukan pemberdayaan UKM yang tujuannya untuk menganggulangi serta
mengentaskan masalah kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja dan
bertumbuhnya ekonomi. Pemberian KUR ini memiliki plafon sekitar 20 juta per
orang serta suku bungan yang ringan yakni hanya 1% per bulan.
Ada
dua cara penyaluran KUR, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Penyaluran
secara langsung
dilakukan oleh UKM yang caranya dengan mengakses atau langsung datang ke kantor
cabang atau kantor cabang pembantu bank pelaksana kUR. Namun, untuk memberikan
pelayanan yang lebih dekat dengan usaha mikro, maka penyaluran KUR lebih
efektif dilakukan secara tidak langsung. Dalam hal ini penyaluran secara tidak
langsung UKM bisa mengakses kUR melalui lembaga keuangan mikro dan KSP atau USP
Koperasi dan bisa juga melakukan kegiatan linkpage program yang telah bekerja
sama dengan bank pelaksana.
Bagi
yang ingin mendapatkan KUR ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para UKM
seperti berikut ini.
1.
Anda
harus memastikan bahwa usaha anda merupakan usaha produktif.
2.
Menyiapkan
segala berkas yang dibutuhkan untuk mendapatkan KUR. Dokumen yang diperlukan
adalah Identitas, legalitas usaha, ijin usaha, laporan keuangan, proposal usaha,
dan syarat-syarat lainnya mungkin akan diminta bank.
3.
Datang
ke bank yang memberikan layanan KUR. Jangan lupa ketika datang ke bank, anda
bisa meminta informasi mengenai cara mendapatkan KUR lebih jelas.
4.
Ikuti
prosedur yang berlaku untuk mendapatkan KUR, dengan menyerahkan surat
permohonan kredit usaha rakyat beserta dokumennya.
5.
Bank
akan melakukan survei terhadap usaha anda, kemudian bank akan menilai apakah
KUR yang telah diajukan layak atau tidak. Jika layak, maka pengajuan KUR akan
disetujui dan dana cair.
Demikianlah
beberapa manfaat yang bisa diambil dari kredit usaha rakyat. Melalui KUR
tentunya sangat menguntungkan bagi pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya
dengan mendapatkan tambahan modal pinjaman yang diberikan bank melalui program
KUR.
Komentar
Posting Komentar